Seputarmusikindo.com - LOS ANGELES, CA - Dylan Matthew memotong omong kosong dalam percintaan dengan lagu barunya, "Proud of Me," yang dirilis di semua platform melalui The Hard Working Record Company.
Dikemas dengan lirik yang penuh percaya diri dan produksi yang penuh dengan synth, lagu ini menampilkan artis peraih Platinum ini dalam keadaan paling kejam, membalas mantan yang mengatakan bahwa dia bangga padanya karena telah melanjutkan hidup.
"'Proud Of Me' adalah lagu yang saya tulis bahkan sebelum saya pindah ke LA setelah putus cinta," jelas Dylan.
Itu adalah masa transisi dalam hidup saya dimana saya mencoba untuk menjalani hidup lebih banyak lagi, tumbuh dari apa yang telah saya lalui, dan kembali hidup dengan mencari tahu siapa saya.
Dia mencetak single bersertifikasi Platinum pertamanya dengan lagu dance yang viral, "Love Is Gone," mengumpulkan jutaan pendengar Spotify dan lebih dari 750 ribu pengikut TikTok yang sangat antusias, serta memukau banyak orang saat tampil di Coachella, Lollapalooza, dan pertunjukan utama yang terjual habis di Avalon Hollywood, LA, yang merupakan momen paling membanggakan baginya hingga saat ini.
Kini, tujuh tahun setelah debutnya, Dylan menyambut babak baru dalam sejarahnya - babak yang lahir di tengah-tengah perpisahan yang penuh gejolak yang memaksanya untuk memutuskan hubungan dengan kehidupan yang ia kenal, melihat ke dalam diri, dan membangun kembali masa depannya.
materi baru ini mengukuhkan Dylan sebagai seniman dengan sentuhan cekatan yang menciptakan musik indie pop yang kuat sekaligus menghormati kekuatan terbesarnya - menceritakan kisahnya melalui narasi universal yang diikat dengan lirik yang introspektif dan menular.
Ini adalah musik yang dipersiapkan untuk menampilkan Dylan dalam bentuk terbaiknya: seorang seniman yang pada intinya menciptakan musik yang membantu para pendengarnya menemukan harapan.
