Menjelang Tour Eropa, Jeruji Merilis Album dengan Vokalis terbaru

0


SeputarMusik - Band Jeruji tengah menyiapkan mini album (EP) yang ditargetkan berisi enam lagu. Grup musik beraliran hardcore punk itu berusaha bangkit setelah vokalis Ginan Kusmayadi wafat Juni lalu.

"Kami ada vokalis baru tapi masih dirahasiakan," kata Sani Harjasyah, drummer yang juga pendiri Jeruji kepada Tempo, Sabtu, 15 Desember 2018.

Penggarapan mini album itu dirintis sejak Oktober lalu. Sejauh ini baru dua lagu yang telah selesai dari rencana enam tembang. "Tidak ada penggarapan lagu lama di EP," kata Sani.


Bocorannya, corak musik pada mini album Jeruji ini secara tempo akan lebih cepat. Tema lagu-lagunya tetap seperti di album sebelumnya. "Temanya masih spirit perjuangan (hidup) dan sosial-politik," ujarnya.


Band bentukan Aldonny, Heru, Dicky dan Hendra pada 1996 itu, lahir di ranah musik hardcore punk Bandung. Agar lebih mewakili identitas band, mereka mengganti nama Mutant X dengan Jeruji.

Berawal sebagai band cover atau membawakan karya lagu band favorit mereka, materi karya Jeruji terinfeksi band-band punk era generasi kedua dan UK’82, seperti Chaos UK, Varukers, GBH era awal dan Discharge. Kini band itu beranggotakan Sani (drummer), Andre (gitaris), dan bassist Hendy alias Pengex.

Mini album baru ini juga dijadikan sebagai bekal dan peluru anyar bagi Jeruji untuk kembali tur keliling Eropa pada 2019. "Kalau nggak ada halangan dan hambatan, rencananya kita berangkat antara September atau Oktober," kata Sani.



Jeruji punya sedikitnya dua alasan untuk kembali tur keliling Eropa 2019. Pertama, ada permintaan dari promotor. Kedua, karena mereka ingin napak tilas. Pada 2017 Jeruji pernah tur konser ke 21 tempat di Jerman, Hungaria, Belgia, Prancis, Polandia, Austria, dan Czech.


Untuk keberangkatan tur Eropa, Jeruji tengah mencari sponsor perjalanan. Adapun lokasi kota dan negara yang akan disambangi untuk konser masih menunggu jadwal dari promotor.


Tahun lalu jadwal tur Jeruji 2017 dengan grup musik metal lainnya direncanakan dari Prancis pada 7 hingga 30 April 2017. Panitia menyediakan akomodasi, tapi tidak menanggung tiket pesawat.


Mereka lalu berupaya menggaet sponsor untuk memenuhi biaya tur 2017 sebesar Rp422 juta. Paling besar untuk biaya tiket enam orang pulang pergi dan biaya hidup. Dana itu, kata manajer tur saat itu Vincent Rumahloine, mayoritas disokong Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Indonesia.


Tur konser Jeruji di Eropa dimulai dari Paris, 8 April 2017. Lusa berikutnya mereka menuju Mons Belgia, dan Nantes Prancis. Lokasi lain yaitu Budapest dan Esztergom (Hungaria), Chojonice dan Gdynia (Polandia), Vienna (Austria), Leper (Belgia).


Mayoritas Jeruji hinggap di Ceko, seperti Ostrava, Brno, Karlovy Vary, Kolin, Jirkov, Prague, Plzen, dan Liberec. Konser pamungkas berlangsung di Bailleul, Prancis, 30 Juni 2017.

Post a Comment

0Comments
Post a Comment (0)