Seputarmusikindo.com - Adrian Khalif resmi merilis album keduanya berjudul Harap-Harap Emas. Album yang dirilis di bawah naungan label E-Motion Entertainment berisikan total 12 track, termasuk beberapa lagu yang telah ia rilis sebelumnya dalam Ep Mr. Menawan.
Album HARAP-HARAP EMAS merupakan sebuah projek yang menantang bagi Adrian karena untuk pertama kalinya Adrian Khalif merilis satu album full berbahasa Indonesia.
Fokus lagu dari album “Harap-Harap Emas" adalah lagu hasil kolaborasi dengan Bernadya berjudul "Asumsi" yang official music video-nya juga sudah dirilis. Lagu ini menceritakan tentang sudut pandang dua orang yang pernah menjalin hubungan bersama, dimana keduanya kerap bergulat dengan isi kepala masing-masing, bahkan setelah mereka tidak bersama lagi.
Lewat “Harap-Harap Emas", Adrian memperkenalkan karya-karyanya yang penuh dengan emosi dan cerita cinta yang mendalam. Termasuk di dalamnya adalah lagu Sialan bersama Juicy Luicy yang berhasil menempati posisi #1 Top 50 - Indonesia di Spotify. Adrian mengaku nama album ini terinspirasi dari perasaan 'Harap-Harap Emas' dari dirinya pribadi karena pertama kali merilis satu album yang seluruh lagunya berbahasa Indonesia.
“Judulnya Harap-Harap Emas itu pelesetan dari 'harap-harap cemas' sebenarnya, karena itu yang gue rasain saat proses pembuatan maupun pas mau rilis album ini. Takut too cheesy, 'ini akan merubah branding gue nggak ya?', jadi overthink sendiri gitu sih, sempat. Terus waktu ngobrolin itu sama A&R gue, Igbal Siregar, yang adalah manager gue juga, katanya daripada “harap-harap cemas' mending 'harap-harap emas', berharap album ini bisa bawa kesempatan-kesempatan emas buat gue dan karir gue ke depannya, jelas Adrian Khalif.
Di awal karirnya bermusik, Adrian Khalif dikenal sebagai Singer/ Rapper Indonesia bergenre R&B/Hip Hop. Tidak ingin menghilangkan ciri khasnya, “Harap-Harap Emas” masih diwarnai dengan nuansa R&B, meski didominasi oleh lagu bergenre Pop. Adrian pun masih memasukan bagian rap di beberapa lagunya, seperti di lagu “Maling” dan “Tidak Karuan”.