Iramanesia Berkelana Edisi Pertama Sukses digelar menampilkan Rendy Pandugo, Feby Putri hingga Mentari Novel.

0

instagram/iramanesia

seputarmusikindo.com - dengan semangat mendukung musik Indonesia sukses menggelar acara “Iramanesia Berkelana” pada Kamis, 10 Oktober lalu di M-Bloc Live House, Jakarta. 


Menampilkan established artist dan emerging artist dalam satu acara, “Iramanesia Berkelana” sukses mempertemukan Rendy Pandugo, Feby Putri, Mentari Novel, dan Alya Zurayya di episode perdananya. 

“Sebenarnya sesederhana kami ingin menambahkan ruang bagi musisi-musisi emerging agar punya panggung. Kita ingin bikin acara yang lebih besar dari gigs, dimana kami bisa ngasih ruang bagi musisi emerging untuk bersanding dengan musisi established,” ungkap Mentari Novel, CEO Iramanesia dalam keterangan tertulisnya. 

Tak hanya berisi penampilan dari keempat solois tersebut, “Iramanesia Berkelana" juga menyuguhkan menu lainnya dalam satu acara. Di sela-sela penampilan keempat solois, tim redaksi Iramanesia juga memperkenalkan konten-konten andalan mereka. 

“Di acara kemarin (10/10) kami juga memperkenalkan konten-konten kami yang biasanya berbentuk online di media sosial, kali ini coba kami perkenalkan secara offline. Mulai dari “Kenalin Kenalan”, “Jurus Jitu”, “Kata Makna”, hingga "Bukan Review“ sambung Mentari.

Semua program konten tersebut didesain secara content wise untuk mendukung ekosistem musik Indonesia. Tak melulu dari sudut pandang artis atau band, melainkan juga strategi bertahan di industri, karya para musisi, komunitas musik, fanbase, hingga crew di balik panggung juga akan ditampilkan dalam konten Iramanesia. 

Selain suguhan di atas panggung dalam bentuk penampilan live dan perkenalan program konten, “Iramanesia Berkelana" juga melibatkan tenant-tenant pendukung ekosistem musik sebagai suguhan di luar panggung. 

Adalah “Gerai Irama", berkonsep pasar hobi berisi ragam tenant kurasi tim Iramanesia yang terdiri dari PHR Senayan (toko piringan hitam terkemuka di Jakarta), Bubba Beads and Crafts (menjual aksesori custom untuk smartphone dan tas), hingga Koleksi Paman (menjual koleksi barang-barang antik dan retro). 

“Acara 10 Oktober intinya kami ingin berkenalan dengan banyak orang, karena kami media baru. Itulah kenapa kami selenggarakan secara gratis dan terbuka aksesnya untuk lebih banyak orang berkenalan dengan kami,” ucap Mentari. 

Melihat antusias “Iramanesia Berkelana" episode pertama membuka peluang akan adanya “Iramanesia Berkelana” episode-episode selanjutnya yang secara konsep benar-benar berkelana ke jejaring ekosistem musik lainnya di seluruh Indonesia. 

#BersamaSeirama dengan Iramanesia 

Iramanesia hadir sebagai media dan komunitas sejak Juni 2024, berkomitmen memberikan dukungan kepada musisi dan ekosistem musik Tanah Air secara menyeluruh dengan menyajikan informasi, edukasi, dan akses memadai terhadap industri musik melalui konten-kontennya. 

Dengan mengusung semangat #BersamaSeirama , Iramanesia selalu mengajak ekosistem musik lainnya dan bahkan sesama media musik - hiburan di Indonesia untuk saling melengkapi bukan saling berkompetisi. Tujuannya adalah sama-sama mendukung musik Indonesia dimanapun mereka berada.
Tags

Post a Comment

0Comments
Post a Comment (0)