Djakarta Warehouse Project Sukses Berikan Pengalaman Tak Terlupakan Selama 3 Hari.

0

Seputarmusikindo.com - South Jakarta – Djakarta Warehouse Project atau dikenal dengan DWP, sebuah festival musik dance elektronik yang diselenggarakan oleh Ismaya Live, sukses digelar selama tiga hari berturut-turut mulai dari hari Jumat, 13 Desember sampai Minggu tanggal 15 Desember 2024, Selama 3 hari berturut-turut juga, para penonton disuguhkan dengan sajian musik elektronic termasuk Electronic Dance Music (EDM) lengkap dengan tata cahaya spektakuler yang membuat seluruh penonton terkesima.

Tidak hanya menghadirkan DJ luar negeri bergenre EDM saja tapi pada DWP kali ini juga mendatangkan DJ bergenre Techno yang lagi hits tahun ini baik Melodic atau Hard Techno yang juga dari dalam negeri. Di hari pertama DWP, penonton langsung menuju Altitude tage melihat Cosmic Gate, duo DJ trance legend langsung memainkan hits-hits nya membuat satu ruangan besar berisi sekitar seribu manusia berdansa mengikuti irama trance yang ceria.

Lanjut ke Garuda Stage melihat penonton yang datang bisa menyaksikan Gryffin, DJ asal Amerika ini sedang memainkan lagu-lagu EDM mengiringi ribuan penonton berdansa dan bergoyang  di area outdoor JIEXPO, Udara yang panas ternyata tidak menghalangi mereka untuk terus berdansa sepanjang jalannya festival.

Tak lama setelah selesai, keramaian berlanjut dengan pertunjukan Drone Show yang mana ini menjadi pertama kali tekhnologi drone dipakai di DWP cukup menghibur melihat drone membentuk gambar dan tulisan di angkasa.Balik lagi ke Altitude yang terdapat ruangan dingin ber-AC sambil menyaksikan Marlo membawakan hits-hits EDM nya yang ternyata tidak lama kemudian mengakhiri pertunjukan.

Salah satu lineup yang banyak ditunggu oleh penonton di hari pertama adalah Maddix,  produser dan DJ asal Belanda yang memainkan genre hard techno dengan selipan trance membuat para clubbers dan partygoers bergoyang semangat mengikuti irama hard techno. Setelah Maddix menyelesaikan setistnya di DWP, kembali ke Garuda Stage telah hadir, Morten, artis dan produser lagu lagu hits EDM di Amerika.


Hari ke-2 dimulai dengan langsung menuju ke The Darker Side dan Argy. melihat Devarra, one of local hero yang main di DWP, dengan lagu-lagu progresive dan technonya. Kemudian dilanjutkan DJ Sally asal Korea dengan Techno House nya, lanjut Rivo dan Mau P dengan Melodic Techno nya dan akhirnya Argy dengan hits-hits nya membuat malam hari ke-2 pecah.

Sayangnya di hari ke-3 yang bertepatan dengan hari Minggu,  cuaca kurang mendukung dengan turunnya gerimis. Namun ternyata hal tersebut tidak menyurutkan para penonton untuk tidak datang di hari terakhir ini. Dimulai menuju ke bus Iqos melihat DJ Dhika Patsky n Ridwan G dari Sunset People Project yang diiringi dengan techno house n progressive ceria membuat bus bergoyang yang menjadikan pengalaman seru clubbing di dalam bus membuka keseruan.

Lanjut ke Neon Jungle stage melihat telah hadir K?D membawakan lagu-lagu dengan nuansa drum n bass mix Edm mix hard style masa kini membuat para penonton  bergoyang mengikuti irama tersebut. Menuju Garuda Stage, telah siap DJ ternama Steve Aoki sedang memainkan setlistnya malam itu.

Akhirnya yang banyak ditunggu oleh penonton malam itu adalah penampilan dari Anyma. Dengan panggung DWP yang sudah diupgrade dengan menampilkan Big Screen Lighting yang spektakuler membuat penampilan Anyma sungguh mempesona. Dengan visual yang spektakuler dan lagu hitsnya yang bernuansa Melodic Techno membuat para clubbers mengabadikan moment dengan menggunakan handphone masing masing.

Lanjut kemudian di Orbit 360 Stage yang bergaya boiler room, terlihat beberapa penonton di belakang DJ yang berdansa melihat duo legend local heroes tersebut. Kakak beradik Anton dan Hogi dengan house n progressive hitsnya menutup malam ketiga dengan sempurna di Djakarta Warehouse Project.
Tags

Post a Comment

0Comments
Post a Comment (0)