Setelah 10 tahun "Dosa, Kota dan Kenangan", kelompok kepondang, melahirkan serangkai tembang bertajuk "Stambul Arkipelagia; Vol.1"

0


Seputarmusikindo.com - Bak tersambar petir di siang bolong, pada jumat 16 Mei 2025 yang berbahagia, silampukau mengumumkan kabar terbaru di laman instagramnya. Kelanjutan dari duo silampukau Kharis dan Eki, kini bertransformasi menjadi kelompok kepondang orkes silampukau. Setelah terjeda dengan waktu yang cukup lama, dengan formasi baru kali ini kelompok kepondang kembali berkicau dengan tajuk "Stambul Arkipelagia; Vol. 1".


Tak melulu soal Surabaya, kini silampukau berbicara tentang negara-bangsa yang berlatar maritim pada garis tropis, yang terletak diantara masalalu dan masa depan, yang berada di ambang kenyataan dan khayalan. Berlatar fakta, kali ini silampukau membalut mini albumnya dengan sentuhan yang sedikit berbeda. Musiknya terbilang kontras namun membawa nuansa energic dan lebih segar dari pada biasanya.

Selain membicarakan keresahan suatu negara-bangsa, lirik silampukau juga ngandung teka-teki yang syarat akan makna, bisa di buktikan karena lirik yang terkandung banyak di bumbui oleh diksi-diksi yang tak biasa terdengar di telinga orang awam. Liriknya tak terlalu hiperbola, namun tetap memiliki estetika di dalamnya.

Tak semeriah alunan musiknya, liriknya begitu jujur, pedas, lugas dan penuh emosional, di tambah suara bariton milik kharis yang khas menambah daya magis dan mampu menyihir siapa saja untuk terhanyut dalam potongan cerita pada tiap judul lagunya.

Di buka dengan Sejoli, sepasang pendosa Bobby dan Erika, yang resah akan jalan hidupnya, yang semua bermula di sudut asrama kemudian mereka mencemaskan nasib anak keturunannya. Potongan cerita ini begitu nyata dalam kehidupan sehari-hari, namun silampukau mampu mengemasnya dalam fiksi dengan rapih dan apik, seolah kejadian itu jarang sekali ditemui di kehidupan sehari-hari.


Mini album ini mengantarkan kita agar tetap waspada akan marabahaya, dibalut balada yang meriah, Silampukau begitu manis mengemasnya dalam serangkai cerita fiksi yang dipotong menjadi beberapa babak. "Stambul Arkipelagia; Vol.1" Adalah babak baru dalam cerita fiksi yang disajikan oleh silampukau. 

Di lansir dari laman instagramnya, silampukau juga menjelaskan bahwa album ini adalah babak pertama dari 12 lagu yang akan di luncurkan selanjutnya. Mungkin di babak lanjutan akan terasa lebih magis dan manis. Jadi untuk yang penasaran babak lanjutan, ada baiknya kita tunggu saja tanggal main selanjutnya.

Lewat karya terbarunya tanpa sadar silampukau memberikan pesan tersirat, agar para pendengar setianya tetap waspada mengeja gejala marabahaya. Sebab zaman kian berubah, perpecahan bisa lahir dari mana saja, bahkan dari bonus demografi atau musim paceklik sekalipun.

Maka dari itu album ini senantiasa mengikatkan kita pada hal tersebut, apapun yang terjadi tiap manusia musti menjaga hangat api itu bukan malah ikut terbakar didalamnya, sebab jika ikut terhanyut bisa memperkeruh suasana. Dengan mini album ini pula silampukau mengajak kita untuk tetap berpikir jernih, sebab setiap tindakan yang kita ambil bisa saja menyelamatkan kita atau orang lain, jangan seperti Bobby dan Erika yang sudah terlajur terjerembab dalam jurang yang telah mereka buat sendiri.

Penulis : Ilham Pratama
Editorial : Sabil

Post a Comment

0Comments
Post a Comment (0)