Deredia Rayakan Satu Dekade Lewat “Pernah Muda”, Bawa Nuansa Retro yang Bikin Nostalgia

0

Grup band Deredia (Foto Istimewa)

Seputarmusikindo.com - Grup musik Deredia kembali menyapa penggemarnya lewat single terbaru berjudul “Pernah Muda”, sebuah karya yang menjadi penanda perjalanan satu dekade mereka di industri musik Indonesia. Lagu ini resmi dirilis dalam format digital, lengkap dengan video klipnya.


Lebih dari sekadar peluncuran lagu, “Pernah Muda” menjadi simbol eksplorasi musikal baru bagi Deredia yang selama ini dikenal lewat gaya musik retro seperti ragtime, swing, dan polka.

Menariknya, lagu ini merupakan ciptaan Dewiq, yang sebelumnya pernah populer di era 2000-an. Bagi Deredia, membawakan ulang lagu tersebut bukan sekadar nostalgia, melainkan tantangan artistik.

Mereka ingin membuktikan bahwa musik retro indonesia bisa tetap relevan dan dapat menyentuh hati pendengar masa kini, tanpa menghilangkan identitas musikal mereka yang telah dibangun selama sepuluh tahun terakhir.

“Memasuki usia Deredia satu dekade, kami ingin membawakan hal yang baru tanpa melepaskan inspirasi dasar kami yaitu musik era 1950-an,” ujar personel Deredia dalam keterangan tertulisnya.

Dalam proses kreatif, Deredia menggandeng produser ternama Irwan Simanjuntak atau yang akrab disapa Opung Irwan untuk pertama kalinya. Ini menjadi momen penting karena selama ini Deredia selalu memproduksi musik secara internal.

Opung Irwan dikenal sebagai produser ternama yang telah melahirkan banyak karya legendaris seperti Noah, Geisha, Glenn Fredly, Afgan, Rio Febrian dan masih banyak lagi.

Kehadiran Irwan membawa pendekatan baru dalam produksi, mendorong setiap personel band untuk keluar dari zona nyaman dan mengeksplorasi interprestasi musikal yang lebih luas  Proses rekaman berlangsung singkat, hanya dua hari, namun menghasilkan aransemen yang kaya dan berkelas.

“Ini kali pertama produser Deredia bukan dari personel band kami sendiri. Ini juga merupakan kali pertama Deredia merilis lagu aransemen ulang dari penyanyi papan atas di tahun 2000-an,” ungkap mereka.

Secara tematik, “Pernah Muda” mengangkat kisah cinta sederhana yang di tangan Deredia berubah menjadi refleksi mendalam tentang masa muda dan pengalaman cinta universal. Lagu ini mengajak pendengar mengenang masa-masa penuh debar, harapan, dan keraguan yang pernah dialami semua orang.

Dengan aransemen bernuansa klasik, Deredia menyampaikan pesan emosional dengan cara yang elegan dan menyentuh.

Tak hanya dalam format audio, single "Pernah Muda" milik Deredia juga hadir dalam format visual lewat video klip penuh warna yang digarap oleh sutradara Dante Kidd. Mengambil lokasi syuting di Hang Tuah S. Parman, video menebalkan nuansa retro dalam lagunya.

Deredia sendiri telah menorehkan jejak penting dalam dunia musik retro indonesia. Sejak merilis debut album "Bunga & Miles" pada 2016, "Bianglala" pada 2023, mereka aktif tampil dipanggung nasional dan internasional seperti Esplanade Singapura, Moon Cake Festival Hong Kong, Synchronize Fest, hingga Java Jazz Festival.

Konsistensi mereka dalam mengusung musik era 1950'an ini telah menjadikan Deredia sebagai salah satu band swing indonesia yang paling menonjol dan autentik.

Rilisnya single "Pernah Muda" menjadi tonggak baru dalam evolusi deredia. Mereka tidak hanya ingin dikenang sebagai band retro, tetapi juga sebagai kelompok musik yang berani bereksperimen dan menjangkau pendengar lintas generasi.

Dengan semangat baru dan kolaborasi yang segar ini, Deredia berharap lagu "Pernah Muda" dapat menjangkau lebih banyak pendengar, memperluas cakupan audiens mereka dan memperkuat posisi mereka sebagai pelopor musik retro indonesia yang adaptif dan progresif.

Saat ini, single "Pernah Muda" milik Deredia telah tersedia di seluruh digital platform streaming. Sementara video klipnya bisa disaksikan di kanal youtube Deredia.

Post a Comment

0Comments
Post a Comment (0)