Bored Employee Kembali Rilis "Everything Still Apart" Menggali Fase Depresi Dengan Penuh Emosional

0


seputarmusikindo.com - Setelah merilis single "Misfit Waltz" yang membawa nuansa penerimaan (acceptance) dan menjadi titik terang dalam proyek 5 Stages of Grief, band Bored Employee kini kembali dengan karya terbarunya, berjudul "Everything Still Apart". Lagu ini menjadi bagian dari perjalanan emosional dalam album konsep yang mengeksplorasi berbagai fase dari proses berduka.

Dalam single terbarunya, Bored Employee mengangkat fase Depresi, dengan musik yang lebih bising dan emosional. Terinspirasi dari pengalaman pribadi, lagu ini menampilkan sisi gelap dari perjalanan manusia dalam menghadapi kehilangan, sekaligus menggambarkan kenyataan bahwa proses penyembuhan tidak selalu berjalan lurus.

"Everything Still Apart memperlihatkan bagaimana gelombang kesedihan bisa datang kembali, lebih bising, lebih pelan, namun juga lebih sepi. Meski seseorang sudah mencapai tahap penerimaan, kenyataan sering kali tidak sesuai harapan," jelas Adni, bassist sekaligus salah satu anggota band.

Lagu ini diharapkan menjadi jembatan emosional yang menghubungkan pendengar dengan perasaan kehilangan dan kesendirian yang sulit diungkapkan.

Pada rilisan sebelumnya, Bored Employee memperkenalkan "Misfit Waltz", yang menawarkan secercah harapan dan langkah maju. Namun, dalam perjalanan album 5 Stages of Grief, band ini ingin menyampaikan sisi lebih gelap dari proses berduka.

"Kami sengaja merilis Depression setelah Acceptance untuk menunjukkan bahwa dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi mereka yang terjebak dalam rutinitas pekerjaan, kita sering kali merasa kehilangan arah dan diri sendiri," tambah Adni.

"Everything Still Apart" dimulai dengan musik yang masuk perlahan, menggunakan nada minor yang membekam dan vokal Wanda yang terasa lambat, memberi ruang bagi emosi untuk berkembang. Secara lirik, lagu ini menggambarkan perasaan terperangkap dalam ruang kosong, kehilangan motivasi, dan kesendirian yang sulit dijelaskan.

Bagian chorus yang menggema dengan ledakan musik menjadi kekuatan utama dalam lagu ini, memberikan kesan bahwa kesedihan dan kebingungan tak dapat lagi dipertahankan. Semua kebisingan dan kegelisahan yang datang perlahan menggerus semangat dan arah hidup.

Adni menambahkan, "Harapannya, meskipun lagu ini berbicara tentang kesedihan, kami tidak ingin pendengar merasa terpuruk. Kami ingin mereka merasa seperti 'oh, saya bisa relate dengan ini, dan itu membuat saya merasa lebih baik'.

Single terbaru Bored Employee, "Everything Still Apart", kini telah tersedia di berbagai platform musik digital. Jangan lewatkan untuk mengikuti media sosial band ini untuk update terbaru mengenai proyek EP yang akan dirilis pada Desember 2025 ini.

Post a Comment

0Comments
Post a Comment (0)