‘Semua Aku Dirayakan’ adalah surat cinta yang Nadin tulis untuk
kekasihnya. Rasa terima kasih dan bahagia yang ia kumpulkan sepanjang
perjalanan kasihnya ia tuangkan menjadi sebuah lagu sepanjang lima menit
sepuluh detik yang terdengar manis dari awal sampai akhirnya.
Nadin
Amizah kembali menguatkan akarnya dalam membawakan genre folk yang dibalut dengan sentuhan
gitar dan ditambahkan alunan orchestra menjadi lebih lembut. Nadin
merasa bahwa dalam mengungkapkan cintanya, ia ingin menjadi paling telanjang
dalam warna musik yang mengiringinya, dan dengan aransemen yang lebih lekat
dengan siapa Nadin, ia menemukan kepercayaan diri untuk menyanyikan cerita
tersebut.
Dalam sejarah diskografinya, Nadin Amizah tidak biasa menuliskan
lagu cinta yang bernuansa positif. Namun pada ‘Semua Aku Dirayakan’,
Nadin Amizah menunjukan keberaniannya untuk jatuh pada cinta sedalam-dalamnya,
melewati batas yang ia takuti, dan pada lagu ini juga Nadin menceritakan bahwa
cinta yang saat ini ia rasakan “Jauh dari seram yang selama ini telah ku
bayangkan,” sebagaimana lirik yang terdengar di lagu tersebut.
Di lagu ini Nadin ingin mendobrak stereotip bahwa menunjukan rasa
kasih adalah sesuatu yang klise dan menggelikan. menjadi lagu cinta
pertamanya yang mengafirmasi tentang sebuah hubungan yang indah sampai akhir
kisahnya, dan meninggalkan majas- majas tentang ketidakyakinan atau perpisahan.
“Di lagu ‘Semua Aku Dirayakan’ ini aku siap menjadi Nadin versi terbucinnya. Karena menurutku hal terindah dari mencintai seseorang adalah untuk bisa mengungkapkannya sebelum terlambat, dan aku akan dengan senang hati melakukan itu untuk orang yang sudah mencintaiku sebaik-baiknya,” ujar Nadin berbinar membicarakan orang yang ia kasihi.
‘Semua Aku Dirayakan’ adalah single kedua dari album kedua Nadin
Amizah yang akan datang pada akhir tahun nanti. Dalam perjalanannya
menceritakan tiga fase berkesinambungan ini, Nadin telah sampai pada fase
keduanya, dan siap menceritakan tentang bagaimana rasanya menemukan bentuk
cinta yang indah.