Setelah sebelumnya telah merilis mini album perdana yang berisikan lima lagu berjudul “Fantasi”, “Sesaat Berdua”, “Shy”, “Welas Asih”, dan “Jika Saja” yang melibatkan dua musisi yaitu Ardhito Pramono untuk lagu “Shy” dan Adikara Fardy lagu “Jika Saja”.
Keempat anak muda berbakat ini, berhasil memperlihatkan kemampuannya sebagai penerus legacy band yang pernah diperkuat oleh Candra Darusman, Helmi Indrakesuma, Aswin Sastrowardoyo, Edwin Hudioro, Irwan Indrakesuma, Rizali Indrakesuma dan Norman Sonisontani pada era 80'an.
Intimate Showcase tersebut digelar selama kurang lebih dua jam dengan perpaduan aransemen musik dan harmoni vokal yang diolah secara matang serta dibalut dengan lirik pada lagu baru dan lagu lama yang membuat sebuah cerita dan keindahan tersendiri dari New chaséiro.
"Salah satu kehebatan kalian adalah dapat membawakannya dengan konsep akustikan, saya membayangkan kalau kalian dapat bersama-sama selama 45 tahun, alangkah dahsyatnya lagi. Jadi yang harus kalian perjuangkan adalah kebersamaan dan keselamatan." Ujar Norman Sonisontani.
Sebagai informasi, Chaseiro merupakan grup musik legendaris bergenre Jazz Fusion yang telah lebih dulu populer pada era 80'an.