Jelang Konser Emas bersama Tohpati Orchestra, God Bless Raih Rekor MURI

0

 


Seputarmusikindo.com - Jakarta, 3 November 2023 - Berbicara soal God Bless tak pernah ada habisnya. Di usianya yang ke-50 tahun, band rock legendaris ini terus terbang tinggi. Paling baru, penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia atau MURI jadi bukti.


Menjelang perhelatan "Indofood Presents God Bless Konser 50 Tahun with Tohpati Orchestra" di Istora Senayan, Jakarta, pada 10 November mendatang, God Bless yang kini digawangi Achmad Albar (vokal), Ian Antono (gitar), Donny Fattah (bass), Abadi Soesman (kibor), dan Fajar Satritama (drum) menerima penghargaan atas rekor “Band Genre Rock Tertua yang Masih Berkarya”.


“Saya berterima kasih bisa dapat penghargaan dari MURI. Ya doakan saja supaya kami masih bisa tetap bertahan beberapa tahun ke depan." Kata Achmad Albar - tentang penghargaan MURI yang diraih God Bless.


“Saya juga enggak mengira bisa 50 tahun. Ini adalah perjalanan yang sangat berarti bagi saya, apalagi masih bisa berjalan bersama Mas Iyek, Mas Donny, dan personel lainnya," Ian Antono menimpali.


Bagi God Bless, penghargaan dari MURI bukanlah apresiasi pertama yang mereka terima. Sebelumnya, God Bless menerima Lifetime Achievement, penghargaan tertinggi di Anugerah Musik Indonesia (AMI Awards) 2009 karena konsistensi serta berbagai prestasi yang telah mereka raih. Masih di AMI Awards tapi pada edisi 2017. God Bless berhasil membawa pulang dua piala di kategori Duo/Grup/Kolaborasi Rock untuk lagu "Damai" dan Album Rock untuk album Cermin 7.


Pada peringatan Hari Musik Nasional 9 Maret 2018, God Bless menerima penghargaan dari PAPPRI, sebagai bentuk apresiasi 45 tahun eksistensi rock di panggung dan rekaman. God Bless juga menerima penghargaan sebagai band legendaris dalam ajang Anugerah Bhakti Musik 2020 yang digelar DPP PAPPRI dalam rangka Hari Musik Nasional.


Pada setiap album yang dirilis, God Bless memiliki hits yang cukup banyak, antara lain “Huma di Atas Bukit”, “Setan Tertawa”, “Musisi”, “Balada Sejuta Wajah”, “Anak Adam”, “Kehidupan”, “Semut Hitam”, “Damai yang Hilang”, “Bla...Bla...Bla”, “Trauma”, “Maret 1989”, “Menjilat Matahari”, “Misteri”.


God Bless tentu saja bukan band kaleng-kaleng. Sejak berdiri pada 1973, band ini telah menghasilkan delapan album penuh, yakni God Bless (1976), Cermin (1980), Semut Hitam (1988), Raksasa (1989), Apa Kabar (1997), 36

(2009), Cermin 7 (2017), dan Anthology 50th Years Anniversary (2023).

Post a Comment

0Comments
Post a Comment (0)
To Top