Bilamana karya-karya terdahulu for Revenge seperti "Serana" dan "Jakarta Hari Ini" sebagai anthem perayaan patah hati babak pertama , maka lewat lagu "Sadrah" melukiskan tragedi cinta yang jauh lebih menyayat lengkap dengan melodi khas for Revenge yang megah sekaligus emosional.
Sebagai single pertama mereka di bawah bendera Sony Music Entertainment Indonesia, aura dan raungan vokal sang frontman, Boniex Noer terasa lebih lugas dari sebelumnya. Karisma baru for Revenge ini pun sekaligus menyiratkan tumbuh kembang musikalitas yang menarik untuk disimak.
Boniex Noer membeberkan bahwa kesuksesan "Serana" dan album Perayaan Patah Hati - Babak 1 menjadi bahan bakar mereka untuk mendorong musikalitas mereka ke level selanjutnya. Ia memutuskan untuk menyematkan nyawa yang berbeda di balik lirik dan melodi emosional "Sadrah", bila lagu "Serana" melambangkan 'perayaan' kesedihan, maka lagu "Sadrah" justru melambangkan 'pemuliaan' dari sebuah kesedihan.
"Kami membayangkan bahwa 'Sadrah' menceritakan tentang sebuah kekalahan cinta yang justru menjadi awal dari sebuah perjalanan baru bagi sang tokoh utama," ujar boniex dalam siaran persnya.
Lagu "Sadrah" merupakan single pembuka dari era baru for revenge yang tengah mempersiapkan album terbarunya yang diberi judul "Perayaan Patah Hati - Babak 2", bilamana Perayaan Patah Hati - Babak 1 diibaratkan sebuah Pesta, pada album terbarunya yang akan datang merupakan sebuah Perjalanan.
"Bila Perayaan Patah Hati - Babak 1 diibaratkan sebagai sebuah 'pesta', maka kami ibaratkan album kami yang akan datang, Perayaan Patah Hati - Babak 2, sebagai sebuah 'perjalanan'. Lagu "Sadrah" ini barulah pembuka, yang mana lagu-lagu berikutnya akan menceritakan apa yang terjadi selanjutnya," ujar Boniex Noer dalam siaran persnya.
Sebagai rumah baru bagi For Revenge, keke Kananta mewakili Sony Music Entertainment Indonesia menjelaskan bahwa for revenge adalah talenta langka yang tidak boleh di lewatkan dan siap mendukung sepak terjang di masa kini dan masa depan.
"Bahkan sebelum meledaknya 'Serana' dan Perayaan Patah Hati - Babak 1, saya bisa melihat bahwa for Revenge senantiasa menjadi band yang stabil, produktif, dan didukung oleh fanbase yang sangatlah loyal," ujar Keke Kananta dalam siaran persnya.
"Kami tidak punya intensi untuk mengubah identitas for Revenge. Kami hanya berharap kami bisa membantu for Revenge menaklukkan panggung yang lebih besar lagi dan puncak gunung yang lebih tinggi lagi." Pungkas Keke Kananta.